Hidup Lo Gak Gini-Gini Aja

Hidup Lo Gak Gini-Gini Aja Cover Image

Waktu ngeliat timeline sosmed orang lain, mungkin kadang kita ngerasa sedih ngeliat hidup mereka tuh kok seru banget ya, membahagiakan gitu, serasa dunia tuh punya mereka.

Perasaan sedih bakal makin menjadi jadi dengan munculnya pikiran kaya…

"Hidup gue gini-gini aja"

Walaupun sosial media itu bukan sesuatu yang nampak rupanya dan hanya ada secara virtual tapi efeknya bener-bener bisa dirasain ketika kita scrolling konten-konten yang ada di sosmed. 

Tentunya ngeliat apa yang orang-orang lain lagi lakukan dan apa yang orang lain sudah dapatkan, dibanding "gue yang gini-gini aja". Pastinya sebagian orang pernah ngerasain hal ini.

[Baca Juga: Mengejar Bahagia Tapi Tidak Bahagia]

Tapi jangan secara otomatis langsung ngerasa dan malah langsung nyimpulin kalau hidup yang kita jalanin itu sebegitu menyedihkan dan "gini-gini aja". Karena selama kita udah coba memberikan apa yang kita bisa lakuin, apa yang kita bisa usahain, sebenernya hidup kita gak berjalan ditempat dan "gini-gini aja".

Gak ada yang salah dengan membagikan pencapaian-pencapaian yang kita berhasil dapatkan di sosial media. Kalaupun emang ketika momen nya dateng tapi gak sempet buat foto dan edit sebagus mungkin untuk ditunjukin ke sosial media, It's totally fine. Itu udah cukup kok, karena itu memang bukan sebuah kewajiban atau aturan resmi yang harus lo lakuin dan bakal dihukum kalau gak dilakuin.

Lo udah sampai di titik ini, di hari ini, di kondisi ini dengan sehat dan gak kekurangan apapun, yang mana hal ini sebenernya udah termasuk ke dalam hal yang seharusnya perlu di apresiasi.

Stop untuk buang-buang waktu lo yang berharga itu untuk menyesali kalau hidup yang lo jalani ini gak sama seperti orang lain, karena lo gak harus juga jadi orang lain supaya hidup lo lebih bahagia seperti apa yang lo pikirkan.

Ada baiknya kita fokus aja ke ningkatin semua hal yang bisa kita improve, entah tentang sesuai yang tampak mata ataupun gak tampak mata seperti kualitas diri. Waktu akan terus bergulir ke masa depan dan terbuang percuma kalau lo terus gunain untuk menyesali apa yang udah terjadi di masa lalu.

[Baca Juga: Gak Bisa Bikin Semua Orang Bahagia]

Kalau memang goals kita di tahun lalu belum kesampaian, yuk dicoba lagi. Kalau memang sebelumnya semua usaha yang udah dilakuin akhirnya gagal, akuilah memang itu sebuah kegagalan yang harus diterima sebagai pembelajaran, menerima kegagalan adalah satu cara penting untuk gak membebani atau menipu diri sendiri dengan sesuatu yang semu.

Akuilah kalau memang kita belum sebaik itu dan memang gagal adalah sesuatu yang memang harus kita lalui dulu.

Kalau dalam semua usaha yang dilakukan belum juga tercapai diwaktu yang lo perkirakan, mungkin memang prosesnya belum selesai dan butuh waktu yang lebih lagi untuk akhirnya bisa selesai dengan sempurna dan maksimal. Ketika lo memang udah sampai di 80%, jangan korbankan 80% yang lo udah usahakan dibanding 20% proses yang belum lo laluin.

Yuk kita mulai lagi, yuk kita lanjut lagi.

Semua itu dimulai dengan menentukan pilihan untuk terus melangkah, bukan hanya sekedar untuk mempercantik timeline sosmed.

0 Komentar

Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript